“Operasi ini akan terus kami lakukan hingga Sabtu depan,” papar AKP Erna, Kanit Dikyasa polresta Bekasi Kota. Operasi ini selain menilang dan melucuti plastik film hitam yang menempel di kaca angkot juga untuk membuat jera para awak untuk memberi kesempatan sopir tembak.
Rata-rata sopir yang kena tilang adalah sopir tembak yang tak mempunyai kelengkapan surat-surat seperti SIM. Mobil angkot yang dihentikan di depan Terminal Bekasi diperiksa oleh petugas lalulintas Polresta Bekasi Kota maupun Dishub Bekasi. Petugas Dishub selain menenyakan surat juga membersihkan plastik film hitam yang menempel di kaca menggunakan silet.
Tapi sayang operasi ini kurang maksimal. Buktinya masih banyak angkot yang tak terkena operasi meski menggunakan kaca film hitam. Bahkan operasi ini terkesan tebang pilih. Karena mobil angkutan elf (minibis) jurusan Terminal Bekasi Cikarang yang memiliki jalur perjalanan panjang tak tersentuh operasi.Taksi pun terkena operasi ini di Jalan A Yani dekat pintu Tol Bekasi Barat.
“Ya sekitar Rp200 ribu menghabiskan uang buat memasang kaca film . Ya supaya adem kalau plastik film dipasang,” papar Siswanto,39, seorang sopir.(yanto)
heem tindakan yang patut di acungi jempol asal tidak dimanfaatkan untuk mencari ceperan oleh oknum itu sendiri. kejahatan bisa terjadi dimana saja..dan oleh siapa saja serta kapan saja..
ReplyDeletebener ya mbak hafsa, seperti kata bang napi... so waspadalah... waspadalah :D
ReplyDelete