eKTP sudah sampai di Kab. Bekasi

Seputar Bekasi

Pelayanan Busuk Jamsostek Bekasi


Bekasi - Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Seharusnya menjamin dan melayani para pekerja yang menjadi anggota nya, akan tetapi pada kenyataan nya jauh dari nama jamsostek sebagai instansi yang memotong 2% jerih payah para pekerja setiap bulannya bahkan sebelum salary itu diterima oleh si pekerja.


Hari  ini saya berencana mencairkan dana JHT Jaminan Hari Tua dari kantor yang lama setelah saya resign karena sudah berselang 10 tahun. Akan tetapi ketika sampai di kantor cabang jamsostek Bekasi pagi tadi Jumat 8 April 2011 pukul 09.20 ketika akan mengambil tiket antrian oleh satpam diberitahu kalau sudah tutup pelayanan.




What The Fuck??? Dengan jelas saya lihat dengan mata kepala sendiri di main entrance Jadwal pelayanan lengkap bahkan di perjelas dengan print out pada kertas yang dilaminasi mengenai jam operasional loket.

Jam kerja dan operasional kasir

Sedangkan saya sampai di sana Pukul 09.20 WIB dan tidak terlalu penuh, Samsat saja yang membludak orang yang mau mengurus pajak kendaraan saja lebih cepat kinerjanya.
Jam ketika tiket pelayanan sudah tutup

Kesal karena waktu terbuang percuma (di minta senin depan kesitu lagi, anj*ng tuh orang emang gue pengangguran apa yang punya banyak waktu luang) gue coba browsing dan ternyata banyak juga yang mengalami kasus seperti yang saya alami. Kalau menurut saya sih nggak penting sebenarnya jamsostek itu, bisanya cuma kayak tumbila yang nge-gemukin badannya dengan nyedot darah korbannya (pekerja). Semoga kedepannya pelayanan lebih baik lagi dan lebih cepat secepat pemotongan ganji karyawan oleh mereka.

Berikut testimoni Bapak Asmari Rahman yang kejadiannya mirip dengan yang saya alami, bisa dilihat keluhannya di sini. 

7 comments:

  1. sama pak,ceritanya begini,saya datang hendak mengurus jht istri,kebetulan dia memang sering pindah kerjaan,pelayanannya lama,syrat berbelit.kemudian setelah dicek petugas klaim,dinyatakan bahwa saldo tidak bisa dibayarkan semua karena ada perusahaan tempat dulu istri kerja tidak membayarkan iuran jamsostek selama 1 tahun.kami disarankan mengurus ke perusahaan yang bersangkutan dulu.tp begitu kami mengurus ke perusahaan tempat istri kerja dulu,ternyata perusahaan itu telah membayar iuran jamsostek istri saya penuh,kami juga ditunjukan buktinya,kemudian pihak perusahaan malah menyarankan,lebih baik jangan di bekasi ngurusnya,akhirnya kami pindah tempat pengurusan ke jamsostek jakarta timur,yang deket arion.ternyata benar,disitu jht istri bisa keluar full.kok bisa ya..sama sama jamsostek bisa beda data klaim

    ReplyDelete
  2. laporkan saja tuch ke pihak yg berwajib atau KPK..... agar bangsa ini tidak di tindas oleh bangsanya sendiri....

    ReplyDelete
  3. Kalau menurut saya sih ..kenapa mau ambil UANG KITA SENDIRI saja REPOOOOTTTT !!!!
    Mereka pegawai Jamsostek itu YANG MENGGAJI KITA Lho...seharusnya mereka memberikan GOOD SERVICE...Mereka Pelayan KITA KITA Lho....mudah mudahan PETINGGI JAMSOSTEK membaca ini..

    ReplyDelete
  4. di negeri ini memang pelayanan ke masyarakat kecil amat sangat buruk sekali, sedangkan pelayanan ke pejabat amat sangat nyaman, Bgmn mau maju negeri ini, Rakyat yng membayar Asuransi, Rakyat yng bayar Pajak, yng dimanjakan malah penerima Pajak yaitu Pejabat, Amat bodoh dan sangat2x buruk pelayanan publik di negri ini

    ReplyDelete
  5. Terima kasih atas info di atas bapak2. Baru saja saya berencana mengurus di bekasi berhubung dekat dengan rumah. Tapi stlh membaca ini, lebih baik saya urus di kantor pusat Gatot Subroto saja.

    ReplyDelete
  6. Hadeuhhh saya mau ambil jht jd takut dikerjain juga

    ReplyDelete
  7. Hadeuh parah banget ,,,haram uangnya ,,,

    ReplyDelete